Minggu, 12 Agustus 2012

Tuhan Yesus adalah Pintu



Yoh.10: 7-10

 Yesus adalah pribadi ilahi. Dia adalah Tuhan yang menyatakan diri kepada manusia. Yesus berkata: Akulah jalan, dan kebenaran dan hidup, Akulah gembala yang baik, Akulah pokok anggur yang benar, Akulah kebangkitan dan hidup, Akulah Terang dunia, Akulah Air hidup dan Akulah pintu. Ini adalah cara Yesus yang gamblang memperkenalkan DiriNya.

1.    Yesus adalah pintu satu-satunya

Mengapa Yesus menyatakan diriNya sebagai pintu? Pintu digunakan untuk menutup sesuatu di belakang kita dan membuka sesuatu bagi kita. Konteks ketika Yesus menyatakan Diri sebagai pintu, berada dalam kisah gembala yang baik. (btw ada yg mau jadi gembala?). Dimana kandang domba dipagari dengan batu-batu/tembok dan  memiliki sebuah lubang sebagai pintu keluar masuk. Ada kandang tertentu yang gembalanya berfungsi sebagai pintu untuk menjaga kawanan dan  tidak bisa masuk tanpa melewati sang gembala, apalagi kalau malam hari. Dalam kondisi itulah Yesus berkata Akulah Pintu. Dia adalah pintu satu-satunya.  Yang datang sebelum Aku,  itu pencuri dan perampok. Ini menunjuk kepada para imam dan orang Farisi yang masuk dengan memanjat tembok, mereka hanya mencari keuntungan dan popularitas.

Yesus adalah pintu, memiliki beberapa pengertian:

 a). Akulah pintu ke domba-domba itu (7-8). Yesus yang menjadi Inisiator yang datang kepada domba-domba. Dialah yang membuka diriNya kepada domba-domba. Domba-domba itu sendiri “bodoh”, “lugu” tidak tahu arah yang tepat. Ada pencuri dan perampok yang mau merampas mereka. Tapi sebagai pintu, Yesus adalah pintu penghalang yang merintangi pencuri dan perampok, yang melindungi domba-domba pilihanNya. Domba yang dimaksud dalam perikop ini menunjuk kepada umat Israel. Tetapi melalui Kristus sebagai pintu, kita dapat beroleh kesempatan untuk bergabung dengan domba di luar Israel. Yesus datang untuk mengumpulkan baik Yahudi maupun Non Yahudi untuk menjadi satu kawanan di dalam Dia. Akses untuk bisa bersekutu dengan domba lain/umat yang lain hanya melalui Kristus. Dalam Yoh.14:6, Yesus berkata Akulah Jalan…

b). Melalui Kristus sebagai pintu, para domba dapat memperoleh keselamatan. Keselamatan berarti “dibebaskan dengan aman dan pasti”.

c). Melalui Kristus para domba akan hidup dalam kebahagiaan sekarang dan selama-lamanya. Domba menikmati hidup dan hidup dalam segala kelimpahan (life in full). Pemazmur berkata, dalam Mazmur 23: 1,…takkan kekurangan aku. Bisa keluar masuk dan menikmati padang rumput kelimpahan, artinya ada kepuasan dan  kebebasan di dalam Kristus, tidak lagi berada dalam kungkungan. Gembala-gembala palsu tidak bisa merebut domba Allah, bahkan sekalipun Iblis si pembunuh dan pembinasa, tidak berkuasa atas hidup orang percaya. Yoh.10: 28, seorangpun tidak akan merebut mereka dari tanganKu, demikian jaminan yang diberikan Yesus.

2.    Sikap umat Tuhan terhadap Yesus yang adalah pintu:

a). bagi yang belum percaya sungguh-sungguh, maka ini saatnya untuk percaya dan menerima Yesus sebagai satu-satunya pintu keselamatan.

b). bagi yang sudah percaya sungguh-sungguh, maka mengucap syukurlah senantiasa. Bangunlah hubungan yang intim dengan Yesus, nikmatilah kebahagiaan di dalam Yesus, tapi jangan lupa memberitakan bahwa Yesus adalah satu-satunya pintu, agar orang lain juga beroleh selamat dan kebahagiaan. Itu adalah amanat agung Tuhan Yesus.



Tidak ada komentar:

Perjalanan Orang Percaya

EFESUS 5 : 1-18 Hidup adalah sebuah perjalanan. Biasanya ibu-ibu senang kalau sudah ngomong tentang jalan-jalan. Pertanyaannya, d...