Sabtu, 15 Oktober 2011

BLESSED TO BE A BLESSING


BLESSED TO BE A BLESSING  
TEXT: GENESIS 12: 1-3

Allah kita adalah Allah yang hidup dan berkuasa. Dia menciptakan langit dan bumi serta segala isinya dan memiliki tujuan dalam penciptaan. Tujuan Allah adalah supaya ciptaanNya menyembah dan memuliakan Dia. Namun Alkitab mencatat bahwa manusia telah  jatuh ke dalam dosa dan gagal memuliakan Allah. This is big problem for humanbeing. Tapi sekalipun demikian, kegagalan manusia tidak berarti menggagalkan tujuan Allah. Allah memiliki big program untuk keselamatan manusia berdosa. Allah yang maha pengasih menyatakan rencana sekaligus janjiNya, pertama-tama di Kej.3:15 (disebut Protoeungelion=Injil Pertama), yakni janji kedatangan Mesias.  Dan Allah mulai menggenapi janjiNya dengan memilih Abraham. Seorang tokoh iman yang disebut juga bapa orang beriman.

Kita akan belajar Alkitab, khususnya mengenai tokoh iman Abraham, di bawah tema: Blessed to be a Blessing.

  1. Allah memilih Abraham.
Abram adalah anak Terah dari satu negeri bernama Ur Kasdim. Secara historis, Ur Kasdim adalah kota perdagangan yang makmur dan ramai dan  Abram berasal dari keluarga mapan, namun background keluarga adalah penyembah berhala yakni Dewa dewi Bulan, Sin dan Ningal. Abraham dipilih dari lingkungan yang sarat dengan dosa. Mengapa Abraham dipilih? Inilah yang disebut kedaulatan dan anugerah Allah (bnd. Gal.3:18). Dikatakan   Allah karena tidak didasarkan pada keberadaan Abram, juga disebut anugerah karena Allah tidak menentukan criteria tertentu sebagai syarat pemilihan. Abram dipilih untuk mulai menggenapi rencana Allah untuk menyelamatkan bangsa-bangsa.

  1. Allah memberkati Abraham.
Allah memilih Abraham dan memberkatinya. Dalam ayat 1-3, ada janji berkat yang disediakan bagi Abraham secara pribadi, keturunannya bahkan semua kaum di muka bumi.
-          Suatu negeri yang akan Tuhan tunjukkan (tanah Kanaan)
-          Aku akan membuat engkau menjadi bangsa yang besar (great nation). Melalui Ishak anak perjanjian dan Yakub yang memperanakkan 12 orang menjadi 12 suku Israel.
-          Aku akan memberkati engkau; materi dan rohani.
-          Aku akan membuat namamu masyhur (great)
-          Engkau akan menjadi berkat (you will be a blessing)
-          Aku akan memberkati orang yang memberkati engkau dan mengutuk orang yang mengutuk (menghina/meremehkan) engkau.
-          Olehmu semua kaum di muka bumi akan mendapat berkat (all peoples on earth will be blessed through you).
Dr. Don Richardson, seorang teolog dan misionaris, membagi berkat-berkat dalam Kej.12: 1-3 menjadi 2 bagian besar. Dia menamakan sebagai berkat TOP LINE & BOTTOM LINE. Berkat top line (baris atas): Aku akan memberkati engkau. Dan berkat Bottom line (baris bawah): olehmu (through you) semua kaum di muka bumi akan mendapat berkat. Jadi, Allah adalah sumber berkat. Berkat dalam ayat ini, lebih bersifat rohani dan itu ada bukan karena jasa manusia. Tujuan pemberian berkat adalah supaya kamu menjadi berkat

  1. Allah mengutus Abraham.
Abraham sudah diberkati Tuhan, sekarang tiba saatnya ia pergi. Abraham meresponi Tuhan dengan : IMAN DAN KETAATAN. Tuhan berfirman, pergilah dari negerimu. Abram meresponi dengan iman. Pergi dari “negeri lama”  identik dengan kehidupan lama ke negeri yang baru. Pergi berarti “berpaling atau meninggalkan” hidup lama 1800, keluar dari hidup lama, masuk ke kehidupan baru, itulah pertobatan dan iman. Inilah Ekklesia (gereja) yang sesungguhnya (bnd. 1 Ptr.2: 9).  Kemudian dalam ayat 4, lalu pergilah Abram seperti yang di firmankan Tuhan. Abram taat pada perintah Tuhan. Di dalam Ibrani 11: 8 dinyatakan karena iman Abraham taat pada panggilan Allah.

Aplikasi:
  1. Allah juga sudah memilih kita. Apakah tugas pengutusan ini berhenti pada Abraham? Tidak! Kej. 22:18 Oleh keturunanmulah semua bangsa di bumi akan mendapat berkat, karena engkau mendengarkan firman-Ku.”  Kata  “ keturunanmu “ puncaknya menunjuk kepada pribadi Tuhan Yesus.
Gal 3:16 Adapun kepada Abraham diucapkan segala janji itu dan kepada keturunannya. Tidak dikatakan “kepada keturunan-keturunannya” seolah-olah dimaksud banyak orang, tetapi hanya satu orang: “dan kepada keturunanmu”, yaitu Kristus.
Jadi, Setiap orang yang telah menerima Tuhan Yesus Kristus, menjadi milik Kristus, juga adalah keturunan Abraham. Gal 3:29,  Dan jikalau kamu adalah milik Kristus, maka kamu juga adalah keturunan Abraham dan berhak menerima janji Allah.
  1. Berkat Tuhan telah tersedia bagi kita. Segala sesuatu yang ada pada kita adalah berkat Allah; terutama keselamatan kekal di dalam Yesus Kristus, kemudian fasilitas, financial, kepintaran, kekuatan, talent/karunia pelayanan semua itu Tuhan berikan sebagai pendukung terealisasinya misi Allah yang paling utama. Dan ternyata apa yang Tuhan sudah beri bagi kita, Tuhan juga menitipkan bagian orang lain yang harus kita bagikan (bottom line). Pada umumnya, manusia lebih senang diberkati dan diberkati terus (top line), tapi jangan lupa panggilan Abraham, supaya menjadi berkat bagi bangsa-bangsa lain. (ilustrasi: Laut Mati dan Laut Tiberias/D.Galilea. Kita menjadi penyalur berkat bukan penimbun).  Dengan cara bagaimana? Melayani di gereja atau Pergi : jadi penginjil atau misionaris, pengutus: menopang dana, sarana, fasilitas, mobilisator: penggerak, pengajar, penyemangat (bunyikan terompet), penyambut: menerima dan mengasihi orang lain, yang miskin, susah, pendatang dengan perkataan yang membangun, sikap yang ramah, atau paling tidak menjadi pendoa syafaat. Mari kita menemukan peran kita masing-masing, sehingga berdampak kekekalan bagi orang lain.
  2. Tuhan sudah memberi amanat agung, bahkan Tuhan sudah mengutus kita to be a blessing.  Bagaimana respon kita? Maukah kita menjadi saluran berkat atau alat berkat Allah bagi orang lain?

SEGALA KEMULIAAN BAGI TUHAN

Tidak ada komentar:

Perjalanan Orang Percaya

EFESUS 5 : 1-18 Hidup adalah sebuah perjalanan. Biasanya ibu-ibu senang kalau sudah ngomong tentang jalan-jalan. Pertanyaannya, d...